Minggu, 18 Januari 2009

Browser keluaran Mbah Google

Google Chrome






Tidak seperti layanan dan software yang dikembangkan Google, Chrome merupakan produk Google yang meninggalkan versi betanya. Dalam waktu 100 hari setelah beta-nya dirilis ke publik, Google merilis Google Chrome 1.0. Dan sepertinya Google memang terus menggeber pengembangan browser ini, seperti saat sekarang ini, cikal bakal Google Chrome 2.0 pun sudah dapat dilihat sebagai developer preview. Pengguna yang memang ingin terus mencoba dan mengikuti update Google Chrome terbaru ini dapat memanfaatkan Google Chrome Release Channels dengan memilih channel developer preview.

Mengenai Google Chrome Release Channels, ini merupakan pilihan yang diberikan Google kepada pengguna Chrome untuk memilih rilis yang diinginkan, apakah stable, beta, atau developer preview. Informasi masing-masing channel adalah sebagai berikut:

  • Stable channel.
    Setiap orang akan berada pada stable Stable channel ketika pertama kali menginstall Google Chrome dari Google. Stable channel akan diupdate dengan fitur dan perbaikan yang telah diuji pada Beta channel. Jika menginginkan browser Google Chrome yang solid tetapi tanpa fitur terbaru, Stable channel adalah pilihan untuk Anda. Update direncanakan empat bulan sekali.
  • Beta channel.
    Ini ditujukan untuk orang-orang yang ingin menggunakan dan membantu memperbaiki fitur terbaru yang ada pada Beta channel. Sekitar sebulan sekali, Google akan mempromosikan fitur yang lengkap dan stabil dari Developer channel ke Beta channel. Beta channel lebih stabil daripada Dev channel, tetapi ini mungkin masih memerlukan perbaikan sebelum menjadi produk jadi. Update direncanakan sebulan sekali.
  • Developer preview channel.
    Developer channel merupakan kanal dimana ide-ide diuji dan mungkin di anataranya akan gagal. Dev channel mungkin akan sangat tidak stabil dan fitur-fitur baru biasanya memerlukan konfigurasi secara manual untuk mengaktifkannya. Dev channel releases dapat digunakan untuk orang-orang yang ingin membantu mengembangkan Google Chrome. Update direncanakan seminggu sekali.

Dapat dilihat, meskipun mempunyai fitur-fitur terbaru, Developer preview channel merupakan pilihan yang paling tidak stabil dan bisa jadi akan mengakibatkan masalah dalam penggunaannya. Dan Google Chrome 2.0 baru ada pada developer channel ini, dan akan sangat mungkin akan mengandung banyak sekali bug. Tetapi, jika memang ingin menyobanya, berikut adalah cara untuk masuk ke developer channel bagi yang saat ini sudah menggunakan Google Chrome.

Google Chrome mulai diliris 2 September kemarin, review tentang browser ini telah banyak diposting, tapi demi tidak mengecewakan pengunjung, berikut saya sebutkan beberapa kelebihan dan kekurangan Google Chrome sejauh ini, sejak 2 pekan diliris.

Kelebihan Google Chrome:
1. Kemampuan browsing yang cepat (ada yang mengatakan lebih cepat dari Windows Explorer). Meskipun bagi saya sebagai pengguna warnet, tidak berbeda dengan kecepatan Firefox, bahkan bisa bersaing.
2. Otomatis membookmark semua situs yang pernah dibuka selain histori, halaman yang sering dikunjungi, dll. Sehingga bagi orang tua yang punya akses internet di rumah dapat dengan mudah memantau anak-anaknya, ini tentu bermanfaat. Beda dengan saya yang selalu menggunakan warnet, dan tidak ingin jejak saya diketahui orang lain, itu rasanya tidak nyaman buat saya.
3. Browser addressnya yang sekaligus berfungsi sebagai search engine, tentu ini merupakan fitur yang praktis dan istimewa.

Disamping kelebihan di atas, ada lagi beberapa fitur Google Chrome, yakni:
- Mendukung flash dan java (terintegrasi)
- Penggunaan memori tab yang terpisah.
- Mendukung Bahasa Indonesia.
- Auto-complete address input (Omnibar).

Itu saja kelebihan Google Chrome menurut saya, kalau masih kurang silahkan dilengkapi.

Kekurangan Google Chrome:
1. Masih versi Beta.
2. Masih banyak security holenya (maklum, versi Beta), sehingga tidak disarankan untuk digunakan bertransaksi keuangan. Meskipun Google sendiri mengklaim bahwa Chrome ini akan mencegah penyebaran virus dan serangan lain, termasuk pencurian data diri.
3. Penggunaannya masih terbatas pada Windows XP dan Vista.
4. Makin banyak tab dibuka, maka akan membutuhkan lebih banyak memori untuk browsing.

Itu saja sedikit review tentang Google Chrome menurut saya, kalau ada yang kurang atau keliru, silahkan dikoreksi.

Yang jelas, saya masih belum bisa meninggalkan Firefox, yang dapat menampilkan blog saya ini secara utuh dan lengkap. Justru saya perlahan-lahan say Good Bye buat IE, meskipun sebenarnya semua web browser menjadi pelajaran bagi para blogger maupun webmaster. Bagaimana agar Blog atau Web anda bisa tampil sempurna di semua web browser.

Jadi, teman-teman, silahkan coba sendiri Google Chrome, selanjutnya, anda akan menentukan mau pilih yang mana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap Komen Yang Bermutu