Senin, 13 Juli 2009

Orang Bodoh Menguasai Orang Pintar



Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia bisnis.. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.
Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.
Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang pintar untuk membuatnya.
Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). Oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.
Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.
Orang bodoh berpikir pendek, untuk memutuskan sesuatu dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi staffnya orang bodoh.
Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, walhasil orang-orang pintar “meratap-ratap” kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.
Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit. Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

Bill Gates (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group). Adalah orang-orang bodoh (tidak pernah dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.

PERTANYAAN:

  • Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh??
  • Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh??
  • Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??
  • Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh??

Kesimpulan:

  1. Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.
  2. Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.
  3. Kata kunci nya adalah “resiko” dan “berusaha”, karena orang bodoh berpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil. Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut, dan mengabdi pada orang bodoh.
PILIHAN ADA DI TANGAN ANDA

Rabu, 08 Juli 2009

Hunian yang Asri dan Ramah Lingkungan


Hunian yang asri dan ramah lingkungan adalah impian setiap individu dalam membangun tempat tinggal yang menjadi masa depan dalam membina keluarga .Global Warming terjadi salah satu penyebabnya dikarenakan penggunaan bahan bangunan yang tidak ramah lingkungan dan beracun sehingga menyebabkan polusi yang merusak lapisan ozon serta material yang digunakan dijadikan tempat tinggal bagi serangga.Saya percaya akan kualitas dari produk Hebel yang tidak neko-neko.
Kumpul bersama keluarga lalu bergurau satu sama lain menjadikan hunian semakin ramai dan tidak harus takut mengganggu tetangga karena produk yang dihasilkan kedap suara. Produk Hebel yang kualitasnya tidak diragukan lagi apalagi proses aerasi yang homogen dan terkendali secara komputerisasi menghasilkan beton ringan dengan kuat tekan yang paling tinggi namun paling ringan di kelasnya.Dengan beton ringan sehingga bisa menghasilkan hunian yang nyaman,aman,air tidak mudah merembes ke dalam material ini dan tidak harus mengganggu tetangga dalam pengerjaan bangunannya.
Produk ini juga bisa mengurangi tingkat kenaikan suhu yang menyebabkan ruangan menjadi lebih sejuk dan juga perlindungan terhadap bahaya kebaran yang sudah teruji .Bahaya akan gempa tidak masalah karena produk Hebel memberikan solusi dapat mengurangi resiko gempa dengan struktur homogen (tanpa rongga vertikal dan horizontal di dalammya) dan berat 1/5 beton biasa.Serta produk Hebel yang tidak harus merogoh kocek dalam-dalam dikarenakan
kekuatan struktur yang terukur dan kepastian material pelengkap semen instan Prime Mortar.Dengan adanya produk semen instan ,Prime Mortar,memiliki daya perekat tinggi dan handal dalam berbagai proyek besar sehingga hunian yang ditempati tahan terhadap kerusakan fisik akibat penurunan bangunan dan pergerakan struktur yang terkendali.
Dengan mengikuti kompetisi blog Gratis satu lantai dari Hebel dan Prime Mortar saya ingin memersembahkan sebuah hunian yang asri dan ramah lingkungan untuk keluarga.